Selasa, 18 Desember 2018

KECEWA



Panjang jalan terasa membosankan
Sempit serasa mencekik
Nafas ini telah penuh oleh dahaga
Kering tanpa lagi bisa bersuara
Terlalu sering memanggil satu nama
Lari kencang namun tak pernah di depan
Pelan pun aku semakin bosan

Teriak, aku terus teriak
Panggil, aku selalu memanggil
Sepanjang jalan demi namanya
Di hati nama itu ku simpan
Namun masihlah tanpa jawaban

Dengar! Aku yakin dia mendengar
Hanya saja aku tak didengar
Lihat! Sudah pasti dia melihat
Dan aku selalu terabaikan

Pantaskah aku kecewa?



For another picture follow my instagram: https://www.instagram.com/imam_el_er/ 

Minggu, 25 November 2018

Keluhku



 Aku, bukan lain hanya sosok yang melebih-lebihkan dirimu atas semua prioritasku.
Entah mengapa sampai saat ini, sedikit pun aku tak bisa melupakan semua tentangmu.
Senyum ramahmu, lembut tutur katamu, kecerdasanmu, kecantikanmu, bahkan kata dan gayamu berbicara.
Semuanya, yah semua tentangmu.
Suaramu masih terngiang.
Wajahmu seakan selalu terpampang.
Hingga sendumu seakan masih selalu temani malamku.

Bingung aku memupus rasa ini.
Awal yang terlalu aku lebih-lebihkan.
Hingga berahir tanpa kejelasan.
Seharusnya aku sadar.
Sungguh semuanya telah kau jelaskan.
Lalu mengapa aku masih menyimpan berbagai pertanyaan.
Harapan.

Marah?
Iya!!!
Aku ingin marah.
Benci?
Iya!!!
Sungguh ingin ku membencinya.
Tapi kenapa aku tak bisa?!!!

Dari awal dia tahu, aku mencintainya.
Bahkan saat ini pun dia tahu, aku masih mencintainya.
Hanya dia tak pernah tahu, aku tak bisa hidup tanpanya.

Memang bukan salahnya.
Karena sedikit pun hatinya tak pernah terbuka untukku.
Hanya ku tak bisa melupakannya.
Dan bertanya, aku harus bagaimana?


Bukankah laki laki tak boleh banyak bicara saat dadu benar-benar telah dilempar?


Cek dan follow akun Instagramku di @imam_el_er atau https://www.instagram.com/imam_el_er/