Minggu, 28 Mei 2017

Muak Atau Tak Mampu Bertahan


"Hidup tak kan jadi hidup kalau nggak balance", entah sudah berapa lama aku dengar anggapan seperti itu. Namun aku yakin, setiap yang mendengarnya memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Balance, keseimbangan, seperti apakah yang dimaksut dari kata itu dalam kehidupanku?
Tindakan yang baik, haruskah bersanding suatu keburukan? Kebahagiaan yang ada, haruskah dengan pengorbanan yang menyedihkan? Semampuku, aku menafsirkan kalimat tersebut. Kalimat yang kuanggap begitu mulia.
Hampir benarkah pemahaman yang kutahu? Mungkin, atau malah jauh dari tujuan kalimat itu ada. Terserahlah mereka berkata. Terserahlah mereka memberikan anggapan yang ada. Hanya andai itu bermanfaat bagiku, aku kan menggambil hikmahnya.
"Hidup tak kan jadi hidup kalo nggak balance", kata-kata dari Momo(mantan vokalis Captain Jack Band). Salah satu kebijaksanaan yang dia ucapkan. Cukup aku dengarkan, namun perlu aku pikirkan. Bukan berarti yang baik itu selalu bersanding keburukan. Juga bukan berarti harus mengalami kepedihan untuk mencapai kesuksesan. Toh banyak yang berkorban demi sebuah impian namun hasilnya selalu jauh dari harapan. Yang selama hidupnya diselimuti kesengsaraan, sampai saat ini belum juga bangkit dengan perubahan.
Aku hanya tahu tentang nyata dan fananya kehidupan yang ada. Realita dan kenyataan yang ada, juga mimpi dan hayalan yang sulit dibedakan. Setiap keburukan yang aku lakukan. Setiap tindakan yang membuatku jatuh ke jurang. Setiap langkah yang menjauhkanku dari impian. Aku harus imbangi dengan hal-hal sebaliknya. Satu keburukan harus kuhapus dengan kebaikan. Atau patut aku tutup dengan berlipat ganda kebaikan. Mimpi yang selama ini aku bayangkan, haruslah perlahan menjadi kenyataan. Mimpi yang selalu kulihat dekat dan erat dari semua pandangan. Kenyataan yang begitu suram, realita yang begitu menyedihkan. Harus kuanggap tek sepenuhnya nyata. Karena semua tak kan selamanya. Aku yakin penderitaan ini, perjuangan ini, kesedihan ini tak kan selamanya ada. Suatu saat pasti ada hasilnya. Aku kan terus mencoba, membuktikan mimpi yang dianggap bagai hayalan. Aku kan mencoba menganggap semua ujian ini fana, tak perlu aku rasakan kepedihannya. Dan aku harus benar-benar bisa membuktikan yang kuucapkan, memusnahkan segala bayang bayang ketakutan. Aku masih usaha.

Selamat berjuang wahai Pejuang Pejuang Mimpi…
Sertakan aku dalam setiap doamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar