Jumat, 08 Maret 2013

I’m sorry sobat





Telah lama aku berharap
Berdoa dan menunggu
Cinta datang padaku


Kini dia datang
Dia tak berharap aku nyatakan cinta
Dia sendiri katakana cinta
Cinta tulus padaku

Oh… begitu sulit aku member jawaban
Mungkin benar pepatah bilang “Bagai makan buah simalakama”
“Bagai telur di ujung tanduk”
Tapi rasanya tak mampu pribahasa atau pepatah mana pun gambarkan kebinggunganku saat ini
Jelasnya… stadium over

Sobat…
Jujur aku tak mencintaimu
Bukan karena tampangmu
Hartamu… kepandaianmu…
Atau apa lah tentangmu
Tapi hati ini tak bisa pungkiri
Ku hargai keterusteranganmu
Memang aku tak mau melukai hatimu
Tapi apa kamu mau
Kita berhubungan dalam lingkar kepalsuan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar