Telah
lama aku berharap
Berdoa
dan menunggu
Cinta
datang padaku
Kini
dia datang
Dia
tak berharap aku nyatakan cinta
Dia
sendiri katakana cinta
Cinta
tulus padaku
Oh…
begitu sulit aku member jawaban
Mungkin
benar pepatah bilang “Bagai makan buah simalakama”
“Bagai
telur di ujung tanduk”
Tapi
rasanya tak mampu pribahasa atau pepatah mana pun gambarkan kebinggunganku saat
ini
Jelasnya…
stadium over
Sobat…
Jujur
aku tak mencintaimu
Bukan
karena tampangmu
Hartamu…
kepandaianmu…
Atau
apa lah tentangmu
Tapi
hati ini tak bisa pungkiri
Ku
hargai keterusteranganmu
Memang
aku tak mau melukai hatimu
Tapi
apa kamu mau
Kita
berhubungan dalam lingkar kepalsuan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar