Ku
jerit jeritkan isi hati
Agar
dunia tahu
Ibu
lah satu satunya pendengar setia
Prifasiku
berkata
Tak
semua halperlu ibu tahu
Aku
tak mampu tampung puing puing hati
Ku
kirim profolal hati padamu
Ingin
kau jadi kertas putih cerita hitamku
Tajir,
rupawan…
Baik
hati… cerdas
Bahkan
punya gelar
Lampiran
lampiran yang selalu merepotkan
Profosalku
percuma tanpa lampiran
Aku
tak masuk nominasi cintamu
Biar…
Biarlah
hanya ibuku yang dengar curahan hatiku
Cukup
dia yang tahu semua tentang aku
Hingga
cerita hidupku usai…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar